Leave your Comments

Minggu, 11 April 2010

New FF – Mayonaka no Shadow Boys –Chap 1-


Title : Mayonaka no Shadow Boys
Author : Ai Murasaki (me)
Genre : Horor
Starring : Yabu Kota, Takaki Yuya, Inoo Kei, Yaotome Hikaru, Arioka Daiki, Okamoto Keito, Yamada Ryosuke, Nakajima Yuto, Chinen Yuuri, Morimoto Ryutaro, dan 3 manusia bertudung yang masih rahasia nama-namanya.

Sinopsis :
Suatu malam yang gelap, cuaca juga tidak mendukung. Awan hitam yang tebal dan kilat yang menyambar. Di sebuah halte bus, berdiri 10 anak lelaki yang berpakaian hitam memegang tas masing2 sedang menunggu bus malam lewat. 1 jam menunggu, tampak wajah lesu mereka..

“sampai kapan kita harus berdiri menunggu bus disini?” keluh seorang lelaki tinggi kurus sambil menyandarkan kepalanya di sebuah tiang.
“sampai ada sebuah bus yang berhenti” balas lelaki pendek  yang sedang jongkok
“hei kau bilang apa?” kesal anak lelaki tadi sambil berjalan menuju tempat lelaki pendek itu
“chotto matte, apa itu?” ucap seorang anak lelaki yang kira2 umurnya sekitar 14 tahun.
Semuanya melihat ke arah yang di tunjuk oleh anak itu.
“kore wa.........” belum lagi selesai bicara, mereka langsung lari dari tempat itu.

Mereka seperti melihat 3 manusia bertudung yang sedang berjalan dengan sangat cepat. Bahkan bisa mencapai mereka yang sedang berlari. Ke-10 anak itu lari dengan tergesa- gesa dan nafas yang terputus-putus. Tiba-tiba....
Brukkk!!
Ada seorang lelaki yang jatuh..
“Yabu-san, daijyoubu?” ucap lelaki yang bernama Takaki sambil meraih tangan Yabu.
“daijyoubu. Ayo cepat lari” kata Yabu sambil berdiri dan lari bersama Takaki.

Sedangkan yang lainnya sudah terlihat jauh, Takaki dan Yabu terhenti sementara entah apa yang sedang terlintas di pikiran mereka sehingga mereka berhenti..

“Takaki-san, aku rasa ke-3 makhluk tadi sudah berhenti mengejar kita” kata Yabu dengan nafas terputus-putus
“iyaa menurutku juga begitu, tapi yang lain sudah jauh” ucap Takaki sambil menjongkok
“hh...haaahh aku sudah tidak kuat berlari” keluh Yabu
“apa mau aku bantu?” Takaki menawarkan
“tidak usah, kita sementara berjalan saja dulu. Aku benar-benar tidak kuat berlari” Yabu membuang tasnya di jalan.

Malam itu, kilat menyambar mereka dan suara petir yang gemuruh. Di tempat lain, yang lain sudah berhenti berlari dan membuang nafas perlahan-lahan.

“aaaaahh siall kenapa mereka bisa muncul di saat seperti ini?” marah Hikaru
“chotto matte, mana Yabu-san dan Takaki-kun?” sambung Hika dengan mata mencari-cari keberadaan ke-2 temannya itu.
“apa jangan-jangaaann........” sambung Ryutaro dengan muka memelas + ketakutan
“tidak, itu tidak mungkin. Aku yakin mereka pasti sedang dalam perjalanan mengejar kita juga” kata Hikaru dengan penuh kekhawatiran.
“itu ada hotel, bagaimana kalau untuk sementara kita menginap di hotel itu saja?” tawar Chinen
“ide yang bagus Chinen-kun” ucap Ryutaro sambil memeluk Chinen
“tidak, kita tunggu Yabu dan Takaki dulu baru kita bisa masuk bersama” kata Hikaru menegaskan
“kalau begitu kita ikuti apa yang dikatakan oleh Hikaru, kalau tidak kita akan di bilang tidak setia kawan” tambah Inoo menceramahi.
“Haik!!” semuanya mengangguk dan duduk di pinggir jalan di dekat hotel tua itu.

Sementara itu, Yabu dan Takaki berjalan dengan gontai dan tas yang di gendong di pundak mereka. sebuah cahaya motor menyinari muka mereka berdua. Yabu dan Takaki menutup mata mereka yang terkena silau cahaya motor itu.. di lewatinya motor itu dengan laju, dengan cepat mata Yabu mengikuti arah belakangnya dan menoleh motor tadi. Ternyata motor itu tidak ada yang mengemudi. Takaki terus berjalan, ketika menoleh, dia heran melihat Yabu sedang berdiri menganga..

“Yabu-san?” Takaki menepuk bahu Yabu.
Tidak ada jawaban, Yabu tetap teranga.
“Yabu-san?” Takaki mulai mengguncang tubuh Yabu. Akhirnya tersadar juga.
“eh? Maaf. Ada apah?” Yabu terkaget dan menggosok-gosok matanya
“kau tidak apa-apa kan? tanya Takaki dengan sedikit khawatir
“kau lihat motor tadi?” tanya Yabu dengan sedikit ketakutan.
“iya aku melihatnya. Ada apa?” Takaki mulai ketakutan
“motor tadi tidak ada pengemudinya” ucap Yabu serius sambil mendekatkan mukanya ke arah Takaki

suasana hening ~~.............................................

di pinggir jalan, telihat 8 orang anak lelaki yang sedang duduk menunggu Yabu dan Takaki..

“mereka kemana sih? Kok lama banget?” ucap Yuto dengan kesal.
“nyari bantuan kalii..” kata Ryutaro sambil menepuk tangannya.
“dame!! Tempat ini banyak nyamuk” kata Chinen menggaruk-garuk tangannya dan menepuk lehernya karena gatal di gigit nyamuk.
“nih orang tidur mulu. Heran deh pantas gak tinggi-tinggi” kata Yamachan yang sangat kesal karena pundaknya di pakai tidur oleh Daiki.
“Daiki gitu loh.” ledek Hikaru.
“hei Keito, tengah malam begini kau kok sibuk foto-foto sih?” kata Yuto kesal.
“sssssttt.... diam Yuto” perintah Keito
“ayolah jangan bersikap aneh-aneh gini.” Kata Inoo yang mulai merasa keanehan.
“hei lihat ini....” kata Keito sambil menunjukkan kamera digitalnya.
“pelan-pelan gesernya....” kata Hikaru
“heh Daiki? Bangun dooongg, bikin aku dongkol aja....” Yamachan mengguncang tubuh Daiki tapi tidak sadar juga.
“ini Yamachan...” kata Chinen sambil menyerahkan sebuah lidi pada Yamachan..
Yamachan kemudian memasukan lidi tersebut ke lubang telinga Daiki tapi dia tidak tersadar. Kemudian dia mencoba memasukkannya ke lubang hidung Daiki. Alhasil Daiki terbangun lalu bersin-bersin..
“molor mulu....” marah Yamachan...
“gomennn....” ucap Daiki sambil menggaruk-garuk kepalanya..
“tunggu Keito, foto yang itu tolong di perbesar...” peintah Hikaru

Keito kemudian memperbesar gambar yang baru di potretnya di sekitar jalan itu. Perlahan-lahan terlihat sebuah kain putih dan rambut yang panjang menutupi wajah seorang gadis. Gadis itu berdiri tepat di belakang tempat duduknya Inoo dan Hikaru.
Keringat dingin bercucuran di wajah Inoo dan Hika, sedangkan Yamachan sibuk mengomel Daiki. Tangan Yuto menggandeng tangan Keito dengan erat. Chinen dan Ryutaro hanya saling pandang dengan wajah ketakutan..

Takaki dan Yabu mempercepat langkah mereka, mulai dari berjalan cepat hingga menjadi lari. Mereka tidak mau melihat kebelakang karena takut dengan 3 makhluk bertudung itu.. Kilat dan petir tidak berhenti menakuti mereka. mereka berdua terus berlari hingga melihat ada 2 orang lelaki yang sedang duduk dengan berpakaian hitam dan membawa tas juga..
Siapakah ke-2 lelaki itu??

~~to be continue~~

4 komentar:

puccynon2~ mengatakan...

fufufufuu~~
udah ku baca..
next chap Usachan~^^
apakah laki2 itu dementor..??OMG!!

puccynon2~ mengatakan...

ehhh..??
pdhl udh ku komen..><"
itu co2 misterius apaan?? dementorkah..?? atau hantu,,?? hiii...*lari ke pelukan Inoo

Anonim mengatakan...

ano~~~ken..cerita-a kog mistis gajje gtu yah..~~

ne~~kog tkoh utama cewe-a cuman kamu ajjah~~
*mau d masukin XD!!*

Mana nak JUMP takut hantu semua lage~~

hehe

OkaJima mengatakan...

Gak ada pemeran cewe disini
aku cuma jadi author aja kok~~

okaachan penasaran yak? Hahaha
ntar juga tau kok XD

My Charming Prince

My Charming Prince
Noctis Lucis Caelum

OkaJima itsumademo

OkaJima itsumademo
Okamoto Keito and Nakajima Yuto

What the date today?

Cuteki cute