Leave your Comments

Sabtu, 02 Juli 2011

Overview Final Fantasy Versus XIII

Pertama kali ditunjukan ke publik pada event E3 2006, Final Fantasy Versus XIII merupakan game kedua pada proyek Fabula Nova Crystallis. Pengembangan game ini dimulai sejak tahun 2003. Sama dengan FF XIII, tadinya game ini ditujukan untuk konsol PlayStation2, namun karena masalah hardware yang tidak cukup (waktu itu) untuk mem-visualisasikan gamenya, maka sang sutradara, Tetsuya Nomura, memulai proyek game ini dari awal lagi pada tahun 2005, dan tentunya dengan teknologi terbaru milik Square Enix yang dinamakan dengan Crystal Tools.

Menurut Nomura, Versus akan dibuat berlawanan arah dengan FF sebelumnya. Seperti arti Versus sendiri yang berasal dari bahasa latin dan mempunyai arti “perubahan”, yang merupakan kunci dari konsep gamenya. Versus akan diberikan nuansa yang gelap, dewasa, dan juga merupakan FF pertama yang menampilkan kekerasan dengan banyak cipratan darah. Sehingga wajar saja jika ESRB langsung memberikan rating “M” (Mature) untuk Versus.

Sama dengan FF XIII, background Versus akan berkutat seputar mitologi Fabula Nova Crystallis. Versus tidak bersetting di dunia yang sama seperti FF XIII. Game ini akan mengajak player untuk merasakan pengalaman yang belum pernah mereka temui di judul-judul FF sebelumnya, dan juga akan menyajikan banyak sekali action, namun dengan elemen-elemen klasik dari FF.
Tidak seperti FF XIII, Versus tidak akan banyak menampilkan grafis CGI di gamenya, kebanyakan event dan scene yang akan kalian lihat adalah berupa full real-time graphics. Yoshitaka Amano akan kembali hadir sebagai artwork designer dan untuk pertama kalinya, beberapa artwork hasil karyanya bisa kalian jumpai di game ini.

Gameplay & Battle System

Versus akan menghadirkan berbagai macam ‘gimmicks’ dalam gameplaynya, maksudnya di sini akan ada scene-scene khusus saat player melakukan beberapa syarat. Contohnya di trailer terbaru saat adegan battle dengan Behemoth di tengah kota. Di tengah jalan ada jembatan dan jika Noctis menyebrang di situ, maka akan memicu scene Behemoth yang menghancurkan bangunan tersebut. Saat battle di kota, beberapa objek bisa dimanfaatkan atau dihancurkan oleh player. Player bahkan bisa memasuki suatu ruangan lalu memanjat ke atap untuk mencapai target jika dimungkinkan.

Dalam beberapa scene, player bisa mengontrol karakter. Ini bisa dilihat dalam scene di mana Noctis (waktu remaja) sedang berlari menuju Raja Caelum. World map Versus akan lebih besar dan detail dari FF XIII, dan segala area yang player bisa lihat di kejauhan bisa diakses dengan bermacam cara, kecuali area pegunungan. Player bisa mengontrol penuh airship untuk menjelajahi world map, serta bisa mengendarai mobil, magitek armor, dan chocobo. Kalau mau, player bahkan bisa mencuri alat kendaraan milik musuh.

Elemen cuaca juga diterapkan di game ini. Pergantian dari siang ke malam, petir maupun hujan menggunakan sistem kalkulasi fisik yang cukup rumit. Elemen ini ternyata juga mempengaruhi para monster di field. Tergantung dengan lokasinya, setiap monster akan bervariasi ukurannya. Di trailernya, Behemoth berukuran raksasa namun di alam bebas monster ini tidak terlalu besar. Saat menjelajahi field, beberapa monster akan langsung menyerang player dari tempat yang tidak terduga dan kebanyakan bisa dilihat dengan mata telanjang. Versus akan seamless alias tidak akan ada loading time, namun untuk beberapa hal seperti perpindahan antara area-area yang luas dan beberapa event scene, waktu loading akan tetap terjadi.

Untuk battle systemnya berbeda dengan yang ada di FF XIII. Player akan seperti bernostalgia dengan judul-judul FF lama dan oleh tim Versus hal ini akan dituangkan dalam konsep baru dalam gameplaynya. Kontrol dan battle-nya mirip dengan yang ada di Kingdom Hearts, namun dengan sistem mekanik yang terbaru dan realistis. Kalian bisa menyebutnya sebagai perpaduan antara FF dan KH. Gerakan para karakter cukup cepat, dan ada elemen-elemen third person shooter yang akan player temui di gamenya. Tergantung dari tipe senjata apa yang dipakai, sudut pandang player akan berubah dan sepertinya ini disengaja untuk memberikan kontrol terbaik bagi player itu sendiri.

Player bisa membawa maksimal tiga karakter dalam battle, dan karakter yang tidak ikut serta akan muncul dalam percakapan. Di awal permainan, player akan mendapatkan karakter lain selain Noctis dan ini tidak bisa diskip karena untuk tutorial battle-nya nanti. Nanti player bebas memilih sendiri party member-nya, asalkan Noctis termasuk. Nomura mengungkapkan bahwa jika dalam battle si Noctis mati, maka game over akan terjadi. Selain Noctis, karakter lain bisa dihidupkan dengan magic atau item khusus.

Sayangnya, tidak akan ada yang namanya serangan kombinasi dari para karakter, seperti yang kita lihat di KH. Meskipun begitu, player bisa melakukan kombo serangan lewat switch antar ketiga karakter. Contohnya: Noctis menyerang dengan magic fire lalu switch ke Ignis untuk mengeluarkan serangan dash-attack. Khusus untuk Noctis, player bisa warp ke tempat lain dalam battle, tapi tidak secara bebas dan hanya bisa dilakukan jika pedang (default weapon) Noctis ada di tempat yang akan dituju. Ini bisa dilakukan dengan melempar langsung pedang tersebut lalu lakukan warp. Saat rambut dan matanya berubah warna, action Noctis dalam battle akan berbeda dari yang biasanya.
Battle command yang kalian lihat di trailernya belumlah final, kecuali untuk gauge HP dan icon karakter. Layar kecil di pojok kanan bawah yang menunjukan ekspresi tiap karakter berguna untuk informasi jika karakter lain sedang dalam kondisi kritis atau butuh bantuan. Setiap karakter mempunyai tekhnik bertarung masing-masing dan itu tergantung dari senjata yang digunakannya. Noctis bisa menggunakan segala macam tipe senjata, mulai dari senjata tradisonal seperti pedang hingga yang canggih seperti bazooka. Beberapa di antaranya berguna sebagai tameng dengan kekuatan kristalnya Noctis dan ada elemen kostumasi senjata juga di sini. Hal yang istimewa untuk Noctis adalah, dia bisa menggunakan dua atau lebih senjata dan mengeluarkan berbagai macam kombo dalam battle. Karakter lain seperti Ignis ahli dalam support-attack, Gladiolus ahli dengan senjata-senjata berat, serta Prompto ahli dalam serangan jarak jauh.

Setiap karakter bisa menggunakan magic namun harus ada Noctis di situ. Efek dari setiap magic juga akan berbeda tergantung karakter mana yang memakainya. Pengertian magic di sini berbeda dengan kekuatan ‘cahaya’ yang dimiliki oleh Noctis dan Stella. Elemen summon juga akan muncul dan cara untuk mendapatkannya sama seperti yang player lakukan di FF XIII, yaitu dengan mengalahkannya dalam battle. Selain summon juga akan ada yang namanya ‘Ex-Arts’. Meskipun belum jelas fungsinya seperti apa, tapi sepertinya ini merupakan versi ‘Limit Break’-nya Versus. Game ini juga akan mempunyai sistem job, tapi sayangnya bukan untuk karakter tapi untuk musuh. Beberapa musuh yang akan player temui mempunyai penampilan seperti job-job di serial FF lama, tapi dengan sentuhan modern dan terbaru dari tim Versus. Kabarnya, game ini akan support terhadap kontroler six asis-nya PS3 namun belum jelas akan seperti apa supportnya.

Story

Sama seperti Type-0, kristal merupakan inti dari cerita Versus. Sang karakter utama, Noctis, salah satu anggota kerajaan yang memegang kristal terakhir yang merupakan sumber kekuatan dari negara yang keluarganya pimpin. Berkat kristal, negara ini tumbuh maju pesat dari negara-negera lain yang disebut dengan ‘outer worlds’. Agar tidak ada campur tangan dari negara-negara tetangga, negara Noctis mengisolasi seluruh wilayahnya dan ‘Magic Order’ bertugas untuk melawan berbagai bentuk invasi ke kerajaan. Perang untuk memperebutkan kristal terakhir ini merupakan pembukaan dari babak terbaru di dunia Versus.

Salah satu negara musuh, Nifiheim, di trailernya terlihat sedang menginvasi negara Noctis lewat airship. Menurut Nomura, ini merupakan permulaan dari ‘escape drama’-nya Noctis dan teman-temannya. Noctis berpikir bahwa seharusnya ia tidak kabur karena harus mempertahankan kerajaannya.

Cerita Versus akan lebih gelap dan kelam dari judul-judul FF sebelumnya, dan lebih berfokus ke sisi manusia dari setiap karakter, kata Nomura. Beberapa plot ceritanya mengambil referensi dari cerita Hamlet karya Shakespeare, seperti quote yang kalian lihat di trailer pertamanya. Dengan karakter-karakter yang mendekati dunia real dan cerita yang tragis, tim Versus menggunakan tema utama ‘Bounds’ (batas) dan bagaimana implikasinya terhadap para karakter. Setiap karakter memiliki kisah tragisnya masing-masing baik di awal maupun akhir cerita, yang mana keyword dari Versus yaitu ‘misery’ (kesengsaraan).

Selain Nifiheim, negara lain yang juga muncul yaitu Tenebrae. Negara asalnya Stella ini telah mengadakan kesepakatan damai dengan negara Noctis, di mana Noctis pertama kali bertemu dengannya dalam pesta perayaan tersebut. Kabarnya, area-area di awal ceritanya sangat terisnpirasi dari film-film barat ‘bang-bang’. Beberapa kota di game ini mengambil inspirasi dari kota-kota seperti Venice, Tokyo, Manchester, dan Shinjuku. Kata kunci dari desain pakaian para karakter yaitu ‘Jet-black’ dan akan ada banyak scene yang secara penuh menampilkan desain ini karena sangat pas dengan mood dari gamenya.

Sama seperti FF XIII, di Versus akan ada yang namanya fal’Cie, yaitu Etro sang Goddess of Death/Shinigami. Etro di sini bukanlah Etro yang kalian lihat di FF XIII, meskipun dalam beberapa hal keduanya sangat mirip. Di Tenebrae, ada sebuah legenda kuno yang mengatakan bahwa bagi siapa yang bisa cahaya dari mereka yang telah meninggal, akan mendapatkan kekuatan khusus dari ‘Kingdom of The Dead’.

Characters

Noctis Lucis Caelum

Tokoh utama di game ini. Dipercaya karakter ini sebagai seorang ‘tragic hero’, seperti Hamlet. Nama Noctis berasal dari bahasa latin yang berarti “Light of the Night Sky" atau “cahaya dari langit malam”, sedangkan Noct adalah nama panggilan dari Noctis. Noctis adalah seorang pangeran keturunan terakhir dari kerajaan yang menjadi penjaga kristal, dan dia tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mengusir penyusup yang memasuki kerajaannya untuk mencuri kristal. Pada suatu trailer diperlihatkan kalau Noctis bisa memakai bermacam-macam senjata mulai dari pedang sampai tombak dengan jumlah yang banyak sekaligus. Kemampuan ini tentunya disebabkan oleh kekuatan kristal juga. Ketika Noctis sedang menggunakan kemampuannya, warna mata dan rambutnya akan berubah.

Nomura juga memberitahukan kalau kepribadian Noctis akan sangat berbeda dengan tokoh-tokoh utama FF sebelumnya. Noctis tidak banyak bergaul dan oleh karena itu dia pemalu, namun ditutupi dengan aksi-aksinya keren di lapangan. Dengan kekuatan Kristal yang ia miliki, Noctis menjadi berpikir bahwa ia cukup kuat untuk melawan serangan dari Nifiheim, tapi ia belum mengetahui bahwa sesungguhnya ia tidak sekuat yang ia kira. Noctis tidak banyak bicara dengan orang lain dan kadang merasa malu jika apa yang ia ucapkan ternyata berbeda dengan apa yang dipikirkannya. Kadang dia bisa langsung mood dengan lawan bicaranya dan hal ini ditunjukkan langsung lewat ekspresi wajahnya.

Noctis mempunyai kemampuan khusus lain yaitu bisa melihat ‘cahaya’ dari mereka yang telah meninggal, namun dia enggan untuk menceritakannya karena itu akan membawanya ke kenangan-kenangan buruk dalam kehidupannya. Noctis mempunyai sebuah cincin yang terpasang di tangan kanannya, dan katanya benda ini punya peranan penting dalam ceritanya.

Awal-awal pengembangannya, Noctis memiliki rambut hitam lebat dan berpakaian kulit dari atas sampai bawah. Dalam perkembangannya, Nomura mendesain ulang karakter ini mulai dengan ‘memangkas’ rambut, bentuk wajah, dan pakaiannya. Desain pakaiannya lebih bergaya ala militer, dengan kaus bermotif yang ditutupi baju ala militer namun dengan lengan yang pendek, celana sedang, sepasang sepatu dengan fitur ‘red glow’ di bagian alasnya, dan tidak lupa sebuah sarung tangan di tangan kirinya.

Stella Nox Fleuret

SE dan Famitsu telah mengkonfirmasi kalau Stella adalah musuh Noctis, walaupun mereka berdua sebenarnya tidak ingin bermusuhan satu sama lain. Stella adalah gadis yang sangat sosial dan tidak segan untuk membicarakan apapun dengan lawan bicaranya, sangat berbeda dengan sifatnya Noctis. Dalam pertemuan pertamanya dengan Noctis, Stella mengundangnya untuk berkunjung ke negaranya, yaitu Tenebrea.

Stella memakai Rapier sebagai senjata utamanya, dan Stella juga menguasai beberapa magic. Arti nama dari Stella sendiri adalah “Star” atau bintang, Stella Nox adalah 2 kata dalam bahasa latin yang kurang lebih berarti “Star of Darkness” atau “bintang dalam kegelapan”, dan Fleuret merupakan kata dari bahasa perancis yang tertuju pada logam anggar yang mengarah ke senjata yang ia miliki.

Sama dengan Noctis, dia punya kemampuan untuk melihat ‘cahaya’ dari mereka yang telah meninggal. Dalam pertemuan pertamanya dengan Noctis di acara pesta, Stella secara blak-blakan memberitahu Noctis tentang kemampuannya itu.


Ignis

Ignis adalah satu-satunya anggota party yang namanya secara official diumumkan oleh SE. Merupakan salah satu teman masa kecilnya sang pangeran dan sekarang ia menjadi ahli taktik piha kerajaan, terutama Noctis. Dalam sebuah scene, ia mengatakan bahwa ia bisa mengembalikan keadaan seperti awal 100 kali lipat, saat Noctis bertanya apakah dia bisa mengadakan ‘revenge’ (pembalasan) dua kali lipat. Namun begitu Ignis menjawab, Noctis langsung pergi tanpa merespon.

Dalam battle, Ignis lebih bergaya ke support attack. Dia merupakan magic user yang cukup kuat dan bisa melempar senjata khusus seperti pisau di trailernya. Default weaponnya adalah Katana.

Gladiolus

Sama dengan Ignis, salah satu teman masa kecilnya Noctis. Ada bekas luka sekilas yang terlihat di wajahnya. Dalam battle ia bisa menggunakan senjata-senjata berat seperti pile bunker dan pedang besar. Ia juga mahir dalam tekhnik bertarung tangan kosong. Nama Gladiolus dan Prompto aslinya belum diumumkan secara resmi, namun kedua nama tersebut terlihat dalam trailer terbaru dari SE.

Prompto

Dia merupakan karakter dari negara lain. Ahli dalam menggunakan senjata jarak jauh, sudut pandang saat mengontrol karakter ini mirip dengan yang ada di game Resident Evil 4. Dengan ini player bisa membidik titik kelemahan musuh.
King Caelum

Ayah dari Noctis. Dalam trailernya, ia berkata bahwa ia tidak akan menyerahkan tahta kerajaan ke karakter lain yang masih misterius namanya. Nomura memberi hint bahwa kursi singgasana yang diduduki King Caelum berbeda dengan kursi yang sedang diduduki Noctis di menit terakhir trailernya, namun belum jelas maksudnya apa.

Karakter pria berjubah putih yang kalian lihat ditrailernya itu berbeda dengan karakter berjubah putih yang lain yang muncul di trailer pertamanya. Nomura belum menjelaskan maksudnya apa.

Nomura pernah mengingatkan bahwa para fans perlu ‘melupakan’ sejenak game ini untuk tahun ini saja. Itu karena SE berencana akan merilis FF XIII-2 dan Type-0 tahun ini, jadi fans juga harus bersiap-siap terhadap kedua game tersebut. Meskipun begitu, pernyataan Nomura ini sepertinya memberikan hint bahwa Versus merupakan fokus utama dari SE untuk tahun depan, setelah FF XIII-2 rilis di pasaran.

Main sources: Wikipedia, Andriasang, & FF-XIII.Net

 

Tidak ada komentar:

My Charming Prince

My Charming Prince
Noctis Lucis Caelum

OkaJima itsumademo

OkaJima itsumademo
Okamoto Keito and Nakajima Yuto

What the date today?

Cuteki cute