Pertama kali ditunjukan ke publik pada event E3 2006, Final Fantasy
Versus XIII merupakan game kedua pada proyek Fabula Nova Crystallis.
Pengembangan game ini dimulai sejak tahun 2003. Sama dengan FF XIII,
tadinya game ini ditujukan untuk konsol PlayStation2, namun karena
masalah hardware yang tidak cukup (waktu itu) untuk mem-visualisasikan
gamenya, maka sang sutradara, Tetsuya Nomura, memulai proyek game ini
dari awal lagi pada tahun 2005, dan tentunya dengan teknologi terbaru
milik Square Enix yang dinamakan dengan Crystal Tools.
Menurut
Nomura, Versus akan dibuat berlawanan arah dengan FF sebelumnya.
Seperti arti Versus sendiri yang berasal dari bahasa latin dan
mempunyai arti “perubahan”, yang merupakan kunci dari konsep gamenya.
Versus akan diberikan nuansa yang gelap, dewasa, dan juga merupakan FF
pertama yang menampilkan kekerasan dengan banyak cipratan darah.
Sehingga wajar saja jika ESRB langsung memberikan rating “M” (Mature)
untuk Versus.
Sama dengan FF XIII, background Versus akan
berkutat seputar mitologi Fabula Nova Crystallis. Versus tidak
bersetting di dunia yang sama seperti FF XIII. Game ini akan mengajak
player untuk merasakan pengalaman yang belum pernah mereka temui di
judul-judul FF sebelumnya, dan juga akan menyajikan banyak sekali
action, namun dengan elemen-elemen klasik dari FF.
Tidak seperti FF XIII, Versus tidak akan banyak menampilkan grafis CGI
di gamenya, kebanyakan event dan scene yang akan kalian lihat adalah
berupa full real-time graphics. Yoshitaka Amano akan kembali hadir
sebagai artwork designer dan untuk pertama kalinya, beberapa artwork
hasil karyanya bisa kalian jumpai di game ini.
Gameplay & Battle System
Versus akan menghadirkan berbagai macam ‘gimmicks’ dalam gameplaynya,
maksudnya di sini akan ada scene-scene khusus saat player melakukan
beberapa syarat. Contohnya di trailer terbaru saat adegan battle dengan
Behemoth di tengah kota. Di tengah jalan ada jembatan dan jika Noctis
menyebrang di situ, maka akan memicu scene Behemoth yang menghancurkan
bangunan tersebut. Saat battle di kota, beberapa objek bisa
dimanfaatkan atau dihancurkan oleh player. Player bahkan bisa memasuki
suatu ruangan lalu memanjat ke atap untuk mencapai target jika
dimungkinkan.
Dalam beberapa scene, player bisa mengontrol
karakter. Ini bisa dilihat dalam scene di mana Noctis (waktu remaja)
sedang berlari menuju Raja Caelum. World map Versus akan lebih besar
dan detail dari FF XIII, dan segala area yang player bisa lihat di
kejauhan bisa diakses dengan bermacam cara, kecuali area pegunungan.
Player bisa mengontrol penuh airship untuk menjelajahi world map, serta
bisa mengendarai mobil, magitek armor, dan chocobo. Kalau mau, player
bahkan bisa mencuri alat kendaraan milik musuh.
Elemen cuaca
juga diterapkan di game ini. Pergantian dari siang ke malam, petir
maupun hujan menggunakan sistem kalkulasi fisik yang cukup rumit.
Elemen ini ternyata juga mempengaruhi para monster di field. Tergantung
dengan lokasinya, setiap monster akan bervariasi ukurannya. Di
trailernya, Behemoth berukuran raksasa namun di alam bebas monster ini
tidak terlalu besar. Saat menjelajahi field, beberapa monster akan
langsung menyerang player dari tempat yang tidak terduga dan kebanyakan
bisa dilihat dengan mata telanjang. Versus akan seamless alias tidak
akan ada loading time, namun untuk beberapa hal seperti perpindahan
antara area-area yang luas dan beberapa event scene, waktu loading akan
tetap terjadi.
Untuk battle systemnya berbeda dengan yang ada di FF XIII. Player akan
seperti bernostalgia dengan judul-judul FF lama dan oleh tim Versus hal
ini akan dituangkan dalam konsep baru dalam gameplaynya. Kontrol dan
battle-nya mirip dengan yang ada di Kingdom Hearts, namun dengan sistem
mekanik yang terbaru dan realistis. Kalian bisa menyebutnya sebagai
perpaduan antara FF dan KH. Gerakan para karakter cukup cepat, dan ada
elemen-elemen third person shooter yang akan player temui di gamenya.
Tergantung dari tipe senjata apa yang dipakai, sudut pandang player
akan berubah dan sepertinya ini disengaja untuk memberikan kontrol
terbaik bagi player itu sendiri.
Player bisa membawa maksimal
tiga karakter dalam battle, dan karakter yang tidak ikut serta akan
muncul dalam percakapan. Di awal permainan, player akan mendapatkan
karakter lain selain Noctis dan ini tidak bisa diskip karena untuk
tutorial battle-nya nanti. Nanti player bebas memilih sendiri party
member-nya, asalkan Noctis termasuk. Nomura mengungkapkan bahwa jika
dalam battle si Noctis mati, maka game over akan terjadi. Selain
Noctis, karakter lain bisa dihidupkan dengan magic atau item khusus.
Sayangnya,
tidak akan ada yang namanya serangan kombinasi dari para karakter,
seperti yang kita lihat di KH. Meskipun begitu, player bisa melakukan
kombo serangan lewat switch antar ketiga karakter. Contohnya: Noctis
menyerang dengan magic fire lalu switch ke Ignis untuk mengeluarkan
serangan dash-attack. Khusus untuk Noctis, player bisa warp ke tempat
lain dalam battle, tapi tidak secara bebas dan hanya bisa dilakukan
jika pedang (default weapon) Noctis ada di tempat yang akan dituju. Ini
bisa dilakukan dengan melempar langsung pedang tersebut lalu lakukan
warp. Saat rambut dan matanya berubah warna, action Noctis dalam battle
akan berbeda dari yang biasanya.
Battle command yang kalian lihat di trailernya belumlah final, kecuali
untuk gauge HP dan icon karakter. Layar kecil di pojok kanan bawah yang
menunjukan ekspresi tiap karakter berguna untuk informasi jika karakter
lain sedang dalam kondisi kritis atau butuh bantuan. Setiap karakter
mempunyai tekhnik bertarung masing-masing dan itu tergantung dari
senjata yang digunakannya. Noctis bisa menggunakan segala macam tipe
senjata, mulai dari senjata tradisonal seperti pedang hingga yang
canggih seperti bazooka. Beberapa di antaranya berguna sebagai tameng
dengan kekuatan kristalnya Noctis dan ada elemen kostumasi senjata juga
di sini. Hal yang istimewa untuk Noctis adalah, dia bisa menggunakan
dua atau lebih senjata dan mengeluarkan berbagai macam kombo dalam
battle. Karakter lain seperti Ignis ahli dalam support-attack,
Gladiolus ahli dengan senjata-senjata berat, serta Prompto ahli dalam
serangan jarak jauh.
Setiap karakter bisa menggunakan magic
namun harus ada Noctis di situ. Efek dari setiap magic juga akan
berbeda tergantung karakter mana yang memakainya. Pengertian magic di
sini berbeda dengan kekuatan ‘cahaya’ yang dimiliki oleh Noctis dan
Stella. Elemen summon juga akan muncul dan cara untuk mendapatkannya
sama seperti yang player lakukan di FF XIII, yaitu dengan
mengalahkannya dalam battle. Selain summon juga akan ada yang namanya
‘Ex-Arts’. Meskipun belum jelas fungsinya seperti apa, tapi sepertinya
ini merupakan versi ‘Limit Break’-nya Versus. Game ini juga akan
mempunyai sistem job, tapi sayangnya bukan untuk karakter tapi untuk
musuh. Beberapa musuh yang akan player temui mempunyai penampilan
seperti job-job di serial FF lama, tapi dengan sentuhan modern dan
terbaru dari tim Versus. Kabarnya, game ini akan support terhadap
kontroler six asis-nya PS3 namun belum jelas akan seperti apa
supportnya.
Story
Sama seperti Type-0, kristal merupakan inti dari cerita Versus. Sang
karakter utama, Noctis, salah satu anggota kerajaan yang memegang
kristal terakhir yang merupakan sumber kekuatan dari negara yang
keluarganya pimpin. Berkat kristal, negara ini tumbuh maju pesat dari
negara-negera lain yang disebut dengan ‘outer worlds’. Agar tidak ada
campur tangan dari negara-negara tetangga, negara Noctis mengisolasi
seluruh wilayahnya dan ‘Magic Order’ bertugas untuk melawan berbagai
bentuk invasi ke kerajaan. Perang untuk memperebutkan kristal terakhir
ini merupakan pembukaan dari babak terbaru di dunia Versus.
Salah
satu negara musuh, Nifiheim, di trailernya terlihat sedang menginvasi
negara Noctis lewat airship. Menurut Nomura, ini merupakan permulaan
dari ‘escape drama’-nya Noctis dan teman-temannya. Noctis berpikir
bahwa seharusnya ia tidak kabur karena harus mempertahankan kerajaannya.
Cerita
Versus akan lebih gelap dan kelam dari judul-judul FF sebelumnya, dan
lebih berfokus ke sisi manusia dari setiap karakter, kata Nomura.
Beberapa plot ceritanya mengambil referensi dari cerita Hamlet karya
Shakespeare, seperti quote yang kalian lihat di trailer pertamanya.
Dengan karakter-karakter yang mendekati dunia real dan cerita yang
tragis, tim Versus menggunakan tema utama ‘Bounds’ (batas) dan
bagaimana implikasinya terhadap para karakter. Setiap karakter memiliki
kisah tragisnya masing-masing baik di awal maupun akhir cerita, yang
mana keyword dari Versus yaitu ‘misery’ (kesengsaraan).
Selain
Nifiheim, negara lain yang juga muncul yaitu Tenebrae. Negara asalnya
Stella ini telah mengadakan kesepakatan damai dengan negara Noctis, di
mana Noctis pertama kali bertemu dengannya dalam pesta perayaan
tersebut. Kabarnya, area-area di awal ceritanya sangat terisnpirasi
dari film-film barat ‘bang-bang’. Beberapa kota di game ini mengambil
inspirasi dari kota-kota seperti Venice, Tokyo, Manchester, dan
Shinjuku. Kata kunci dari desain pakaian para karakter yaitu
‘Jet-black’ dan akan ada banyak scene yang secara penuh menampilkan
desain ini karena sangat pas dengan mood dari gamenya.
Sama
seperti FF XIII, di Versus akan ada yang namanya fal’Cie, yaitu Etro
sang Goddess of Death/Shinigami. Etro di sini bukanlah Etro yang kalian
lihat di FF XIII, meskipun dalam beberapa hal keduanya sangat mirip. Di
Tenebrae, ada sebuah legenda kuno yang mengatakan bahwa bagi siapa yang
bisa cahaya dari mereka yang telah meninggal, akan mendapatkan kekuatan
khusus dari ‘Kingdom of The Dead’.
Characters
Noctis Lucis CaelumTokoh
utama di game ini. Dipercaya karakter ini sebagai seorang ‘tragic
hero’, seperti Hamlet. Nama Noctis berasal dari bahasa latin yang
berarti “Light of the Night Sky" atau “cahaya dari langit malam”,
sedangkan Noct adalah nama panggilan dari Noctis. Noctis adalah seorang
pangeran keturunan terakhir dari kerajaan yang menjadi penjaga kristal,
dan dia tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mengusir penyusup
yang memasuki kerajaannya untuk mencuri kristal. Pada suatu trailer
diperlihatkan kalau Noctis bisa memakai bermacam-macam senjata mulai
dari pedang sampai tombak dengan jumlah yang banyak sekaligus.
Kemampuan ini tentunya disebabkan oleh kekuatan kristal juga. Ketika
Noctis sedang menggunakan kemampuannya, warna mata dan rambutnya akan
berubah.
Nomura juga memberitahukan kalau kepribadian Noctis
akan sangat berbeda dengan tokoh-tokoh utama FF sebelumnya. Noctis
tidak banyak bergaul dan oleh karena itu dia pemalu, namun ditutupi
dengan aksi-aksinya keren di lapangan. Dengan kekuatan Kristal yang ia
miliki, Noctis menjadi berpikir bahwa ia cukup kuat untuk melawan
serangan dari Nifiheim, tapi ia belum mengetahui bahwa sesungguhnya ia
tidak sekuat yang ia kira. Noctis tidak banyak bicara dengan orang lain
dan kadang merasa malu jika apa yang ia ucapkan ternyata berbeda dengan
apa yang dipikirkannya. Kadang dia bisa langsung mood dengan lawan
bicaranya dan hal ini ditunjukkan langsung lewat ekspresi wajahnya.
Noctis
mempunyai kemampuan khusus lain yaitu bisa melihat ‘cahaya’ dari mereka
yang telah meninggal, namun dia enggan untuk menceritakannya karena itu
akan membawanya ke kenangan-kenangan buruk dalam kehidupannya. Noctis
mempunyai sebuah cincin yang terpasang di tangan kanannya, dan katanya
benda ini punya peranan penting dalam ceritanya.
Awal-awal
pengembangannya, Noctis memiliki rambut hitam lebat dan berpakaian
kulit dari atas sampai bawah. Dalam perkembangannya, Nomura mendesain
ulang karakter ini mulai dengan ‘memangkas’ rambut, bentuk wajah, dan
pakaiannya. Desain pakaiannya lebih bergaya ala militer, dengan kaus
bermotif yang ditutupi baju ala militer namun dengan lengan yang
pendek, celana sedang, sepasang sepatu dengan fitur ‘red glow’ di
bagian alasnya, dan tidak lupa sebuah sarung tangan di tangan kirinya.
Stella Nox Fleuret
SE
dan Famitsu telah mengkonfirmasi kalau Stella adalah musuh Noctis,
walaupun mereka berdua sebenarnya tidak ingin bermusuhan satu sama
lain. Stella adalah gadis yang sangat sosial dan tidak segan untuk
membicarakan apapun dengan lawan bicaranya, sangat berbeda dengan
sifatnya Noctis. Dalam pertemuan pertamanya dengan Noctis, Stella
mengundangnya untuk berkunjung ke negaranya, yaitu Tenebrea.
Stella
memakai Rapier sebagai senjata utamanya, dan Stella juga menguasai
beberapa magic. Arti nama dari Stella sendiri adalah “Star” atau
bintang, Stella Nox adalah 2 kata dalam bahasa latin yang kurang lebih
berarti “Star of Darkness” atau “bintang dalam kegelapan”, dan Fleuret
merupakan kata dari bahasa perancis yang tertuju pada logam anggar yang
mengarah ke senjata yang ia miliki.
Sama dengan Noctis, dia
punya kemampuan untuk melihat ‘cahaya’ dari mereka yang telah
meninggal. Dalam pertemuan pertamanya dengan Noctis di acara pesta,
Stella secara blak-blakan memberitahu Noctis tentang kemampuannya itu.
Ignis
Ignis adalah
satu-satunya anggota party yang namanya secara official diumumkan oleh
SE. Merupakan salah satu teman masa kecilnya sang pangeran dan sekarang
ia menjadi ahli taktik piha kerajaan, terutama Noctis. Dalam sebuah
scene, ia mengatakan bahwa ia bisa mengembalikan keadaan seperti awal
100 kali lipat, saat Noctis bertanya apakah dia bisa mengadakan
‘revenge’ (pembalasan) dua kali lipat. Namun begitu Ignis menjawab,
Noctis langsung pergi tanpa merespon.
Dalam battle, Ignis lebih
bergaya ke support attack. Dia merupakan magic user yang cukup kuat dan
bisa melempar senjata khusus seperti pisau di trailernya. Default
weaponnya adalah Katana.
Gladiolus
Sama
dengan Ignis, salah satu teman masa kecilnya Noctis. Ada bekas luka
sekilas yang terlihat di wajahnya. Dalam battle ia bisa menggunakan
senjata-senjata berat seperti pile bunker dan pedang besar. Ia juga
mahir dalam tekhnik bertarung tangan kosong. Nama Gladiolus dan Prompto
aslinya belum diumumkan secara resmi, namun kedua nama tersebut
terlihat dalam trailer terbaru dari SE.
Prompto
Dia
merupakan karakter dari negara lain. Ahli dalam menggunakan senjata
jarak jauh, sudut pandang saat mengontrol karakter ini mirip dengan
yang ada di game Resident Evil 4. Dengan ini player bisa membidik titik
kelemahan musuh.
King CaelumAyah dari
Noctis. Dalam trailernya, ia berkata bahwa ia tidak akan menyerahkan
tahta kerajaan ke karakter lain yang masih misterius namanya. Nomura
memberi hint bahwa kursi singgasana yang diduduki King Caelum berbeda
dengan kursi yang sedang diduduki Noctis di menit terakhir trailernya,
namun belum jelas maksudnya apa.
Karakter pria berjubah putih
yang kalian lihat ditrailernya itu berbeda dengan karakter berjubah
putih yang lain yang muncul di trailer pertamanya. Nomura belum
menjelaskan maksudnya apa.
Nomura pernah mengingatkan bahwa para
fans perlu ‘melupakan’ sejenak game ini untuk tahun ini saja. Itu
karena SE berencana akan merilis FF XIII-2 dan Type-0 tahun ini, jadi
fans juga harus bersiap-siap terhadap kedua game tersebut. Meskipun
begitu, pernyataan Nomura ini sepertinya memberikan hint bahwa Versus
merupakan fokus utama dari SE untuk tahun depan, setelah FF XIII-2
rilis di pasaran.
Main sources: Wikipedia, Andriasang, & FF-XIII.Net